pungguk merenung bulan
diam menangis hiba
sunyi dalam derita
kekasih
tak kunjung tiba
bintang memandang sayu
bulan menyembah layu
rintih menanti waktu
pergi berangin lalu
dalam cakerawala sang bayu
pokok, tanah membisik diri
memerhati hari
memisah diri
kekasih nan abadi
beralur sunyi subuh pagi
tenang bersama daun sunyi
perit menanti
moga nanti mekar hati
moga berseri kasih dinanti
agar pagi
gembira berperi
melihat kekasih
bersama kembali
dalam usia sejuta hari
No comments:
Post a Comment